Dulu aku tidak sepenuhnya percaya dengan kalimat tabur tuai atau karma itu nyata. karena aku belum melihat atau merasakan secara langsung, dan hanya melihat dari beberapa kisah orang lain. tapi, hari ini, Allah ingin menunjukkan hal yang selama ini aku belum yakin sepenuhnya. Aku selalu percaya, rencana Allah selalu baik.
Dua tahun lalu, ada seseorang yang bikin hidup aku hampir hancur, mentalku dibuat hancur, dan rasa sakitnya sangat sakit. hanya kesalahan kecil, seseorang itu memborbardir mentalku habis-habisan. kesalahanku selalu dicari, orang itu selalu ingin ngebuat aku jatuh sejauh-jauhnya. untungnya, aku keras kepala untuk ngelawan walau pada akhirnya hal yang membuatku sakit harus terjadi. selama aku hidup, aku hampir engga pernah nangis di depan mama ku karena aku engga mau bikin mama kepikiran. Tapi karena jahatnya orang itu, ngebuat aku harus ngelakuin hal yang enggak pernah aku lakuin.
Dan malam itu, aku berniat dengan rasa sakit hatiku untuk ngadu ke Allah, dan untuk pertama kali aku tahajud. aku minta agar Allah mengutuk setiap langkah orang itu. karena rasa sakit hatiku yang tidak seberapa itu. Seumur hidupku, dia orang pertama yang aku benci sebenci bencinya. aku tahu, Allah nyuruh hambanya untuk saling memaafkan, tapi, demi Allah untuk orang itu aku engga bisa memaafkannya. Aku minta maaf sama Allah karena rasa sakitnya bukan main, dan setiap mengingat perlakuannya, hatiku sakit. Sebab itu, aku minta maaf sama Allah karena aku tidak bisa memanfaatkan orang itu sampai kapanpun.
Saat itu, akhirnya, Allah menjawab doaku untuk aku dipisahkan oleh orang itu. aku mulai bahagia lagi, tapi aku juga punya rasa sedikit kesal
"kenapa hidup dia bahagia, dan engga terjadi apa-apa" ucapku pas melihat dia masih senang-senang
seiringnya waktu berjalan, aku mulai ikhlas dan coba buat maafin orang itu, berdoa buat Allah juga maafin kesalahan orang itu dan buat orang itu bisa sadar akan kesalahannya. Tapi, ternyata perasaan sakit hatiku lebih besar dari apa yang aku coba, ternyata aku emang engga akan pernah bisa memaafkan orang itu.
Dan apa yang terjadi, hari ini, aku mendengar orang itu resign dari pekerjaannya karena memang ulahnya sendiri. disini aku belajar beberapa hal.
"Allah ingin aku terus bersabar, tenang dan tetap ikhlas, karena Allah tahu apa yang terbaik untuk kehidupan ini, Allah tahu siapa yang pantas mendapat pelajaran, Allah tahu bagaimana ia harus berbuat, dan Allah ingin menunjukan bahwa karma atau hukum tabur tuai itu nyata walau tidak harus cepat, tapi yang penting tepat dan pasti. Karma itu pasti ada, tapi kita tidak tahu kapan waktunya dan hanya Allah yang tahu kapan karma itu akan bekerja, jadi bersabarlah, ikhlas dan tenang."
Dari hal ini aku juga melihat sisi atau opiniku, sebenarnya kenapa baru sekarang karma itu bekerja setelah 2 tahun lamanya, kenapa baru hari ini? karena, aku pernah meminta untuk memaafkan kesalahan orang itu dan buat orang itu sadar/introspeksi diri. mungkin Allah memberi waktu selama 2 tahun ini karena ia ingin melihat apa orang itu sadar dengan apa yang sudah dibuat atau tidak. Tapi, seperti tidak. Jadi, karma itu datang karena sebenarnya diri dia sendiri yang membuat karma itu bekerja. percintaan dan karirnya hancur karena ulahnya sendiri. dan satu hal, yang aku merasa Allah seperti menyampaikan ini padaku:
"Hambaku, kamu cukup diam dan ikhlaskan masa itu, karena aku sudah mengutus orang lain untuk membuat hidupnya hancur sebagaimana ia dulu berusaha menghancurkan mentalmu"
Seakan-akan Allah engga ngizinin aku yang menghukum orang itu, aku paham sekarang kenapa dulu aku engga dikasih cela untuk ngadu ke orang lain, aku harus fight sendiri dengan orang itu, dan kenapa Allah membiarkan dia memborbardir mentalku abis-abisan, karena Allah engga mau aku jadi sejenis dengan orang itu. dan biarkan hal yang tidak bisa aku kendalikan cukup Allah yang kendalikan.
Sejujurnya, hari ini aku tidak menyangka, karena Allah benar-benar menunjukkan secara langsung. semua ini juga berkat doa-doa dari orang-orang yang pernah dia sakiti. pesan dan pelajaran hari ini yang aku dapat adalah:
- Jangan pernah meragukan kekuasaan Allah
- Jangan pernah menyakiti siapapun, jika seseorang itu terzolimi, maka tidak akan ada yg bisa membantumu. Karena Allah selalu bersama doa orang-orang yang terzolimi.
- Percaya dengan hukum tabur tuai. Karma itu nyata, tapi tidak berjanji akan selalu cepat. Tapi sudah pasti karma itu bekerja pada waktunya. Aku tidak membalas perbuatan orang itu, hanya menjalani hidup seperti biasa dan Allah mendatangkan kabar itu melalui temanku.
- Allah ingin hambanya selalu bersabar, ikhlas, berdoa dan tenang, karena sesungguhnya ialah yang maha mengetahui harus berbuat apa.
- Serahkan segala urusanmu padanya, karena ialah maha pembuat skenario terbaik, ia tahu yg terbaik untuk kehidupanmu.
- Doakan hal baik pada orang yang kamu benci sekalipun. jika orang itu tidak pantas mendapat doa baik darimu, maka doa baik itu akan berbalik padamu, dan sebaliknya, jika kita mendoakan hal jahat pada orang yang kamu benci sekalipun, jika dia pantas mendapatnya maka ia akan celaka dan jika doa itu tidak pantas untukmu, doa itu tidak akan pernah berbalik kepadamu. Lihat, betapa adilnya Allah.
hanya itu yang aku ingin sampaikan, aku ingin, aku kamu dan kita untuk tidak pernah bersangka buruk pada sang pencipta :) aku bukan orang baik, dan alim, tapi aku mencoba. Terimakasih sudah menyempatkan waktu untuk membaca ^^ waalaikumsalam!
Post a Comment
Post a Comment